Cara Efektif Menghukum Anak Tanpa Kekerasan
Thursday, December 25, 2014
Silahkan Klik Untuk Beri Komentar
Banyak psikolog melarang orang tua menghukum anak secara fisik,
karena dapat berlanjut ke kekerasan fisik. Akibatnya menyebabkan
keseimbangan emosi anak terganggu. Bahkan, tak jarang perilaku anak juga
bisa makin ‘liar’.
Meski orang tua hanya sesekali memukul anak, tetap saja dapat membuat
anak cenderung mudah stres dan tidak percaya diri. Masalahnya ketika
anak berbuat kesalahan, hampir 90 persen orang tua mengaku pernah
memberikan hukuman fisik.
Dilansir SekolahDasar.Net dari Parenting.co.id (09/12/2014),
penelitian dari University of New Orleans, AS, menyimpulkan tiga
hukuman untuk anak berikut ini adalah yang paling efektif dibandingkan
memukul, yaitu:
1. Mendiamkan atau memberikan mereka waktu sendiri untuk merenungi
kesalahannya. Setelah itu, baru ajak dia mengobrol menanyakan apa alasan
anak berulah.
2. Tidak memperbolehkan anak melakukan aktivitas favoritnya untuk
sementara. Misalnya, tak diizinkan bermain internet dan menonton teve
selama seminggu.
3. Memberikan anak tugas rumah tambahan.
“Lebih baik menggunakan tipe untuk mendisiplinkan anak dan fokus pada
konsistensi,” kata Dr. Paul Frick, salah satu pengajar dariUniversity
of New Orleans, AS.
Kekerasan fisik pada anak ternyata lebih banyak negatifnya. Pelajaran
yang didapat anak justru, jika sedang marah pada seseorang, kita
diperbolehkan untuk memukul.
Menurut Frick, bagi anak yang berusia di atas lima tahun, akan lebih
baik jika diberi hukuman tambahan tugas rumah dan tidak diizinkan
melakukan aktivitas favorit anak untuk sementara. Cara ini cukup efektif
dan tanpa menyakiti anak-anak.
Sumber: Sekolahdasar.net
0 Response to "Cara Efektif Menghukum Anak Tanpa Kekerasan"
Post a Comment
Terima kasih